Network
JURNAL SOREANG - Jelang pemberangkata, para jemaah haji diberi imbauan agar terus memperbanyak Minum, hal ini bertujuan agar jemaah bisa menjaga stamina pada tubuh dan lancar melaksanakan rangkaian ibadah haji yang padat.
Seperti dikutip dari laman resmi Kementrian Agama Jawa Tengah yang diunggah pada 22 Juni 2022.
”Jangan sampai ada jamaah yang takut bahwa banyak Minum akan sering kencing, sehingga jamaah malah menghindari Minum. Hal ini akan sangat fatal akibatnya bagi kesehatan jamaah,” pungkas Neny Khoironi selaku team Promkes KKJH Daker Mekah saat memberi imbauan pada jemaah haji, 21 Juni 2022 kemarin.
Selain itu, dr. Ismail Abu Zain sebagai kepala bidang EMT (emergency medical team) sektor 4 Mekah yang turut hadir juga menekankan supaya para jemaah haji betul-betul bisa memperkirakan kemampuan tubuh saat beribadah nanti.
“Puncak haji itu adalah wukuf di Arafah dilanjutkan mabit di Muzdalifah serta melempar jamarot di Mina. Rangkaian armuzna tersebut benar-benar memerlukan stamina yang prima. Jangan sampai stamina jamaah tersedot hanya karena berlomba-lomba melaksanakan umroh sunnah,” ujar Ismail.
Sementara itu, Ismail juga terus mengingatkan bagi para jemaah supaya tidak terlalu sering sholat di waktu Dzuhur dan Ashar di Masjidil Haram apabila merasa stamina kurang fit.
"Dzuhur dan ashar adalah waktu di mana suhu udara sangat panas di sini. Suhu yang panas dengan kelembaban yang sangat kering mengakibatkan jamaah tidak merasa haus walaupun sebenarnya penguapan tubuh sangat tinggi. Ini sungguh bahaya jika tidak diimbangi dengan banyak Minum, sedangkan jamaah kebanyakan menghindari Minum agar tidak sering kencing ketika sedang berada di Masjidil Haram,” jelas dr. Ismail Abu Zain.
Bapak Fathul Ulum selaku perwakilan dari linjam juga mengimbau jemaah agar tidak bepergian sendirian.
“Minimal harus ada seorang teman dan jangan lupa kartu maktab harus selalu dibawa. Kkarena apabila barcode yang ada di kartu maktab tersebut discan, akan muncul google map yang menuntun jamaah menuju hotel tempat menginap,” terang Fathul Ulum selaku Team Perlindungan Jamaah.
Acara pembinaa jemaah haji juga diselengi dengan kegiatan senam relaksasi, serta diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Doktor Ahmad Ismail dari tim pembimbing ibadah haji kloter 9 SOC.***
