Network
JURNAL SOREANG - Polri menyatakan Yellow Notice Yellow Notice yang diterbitkan Interpol atas nama putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, tidak memiliki batas waktu.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih akan terus berlanjut hingga jenazahnya ditemukan.
"(Pencarian Eril di sungai Aaree) berlanjut sampai ketemu," ujar Dedi pada, Jumat 3 Juni 2022. Seperti dikutip Jurnal Soreang dari PMJ News.
Baca Juga: Tes IQ: Ayo Uji Ketelitian Karena Dua Diantara Sembilan Kucing Ini Identik, Bisa Temukan yang Mana?
Dedi menambahkan yellow notice yang sudah diterbitkan Interpol tidak memiliki batas waktu. Dia menjelaskan Polri akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Swiss dan KBRI untuk memantau pencarian Eril.
"Polri terus berkoordinasi dengan polisi Swiss dan KBRI memantau perkembangan di lapangan. Untuk pemberitahuan kuning tidak ada batas waktu," jelasnya.
Dedi menambahkan, jika ada permintaan baru yellow notice akan ditutup, atau jika Eril sudah ditemukan.
"Permintaan yellow notice akan ditutup berdasarkan permintaan dari Interpol (NCB) peminta. Bila subjek sudah ditemukan," jelasnya.
Untuk diketahui, Putra Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril diduga hilang terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat. Hingga kini dia belum ditemukan.
Juru bicara, sekaligus kakak kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Erwin Muniruzaman mengatakan, kendati sudah dinyatakan meninggal dunia pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih diteruskan.
Baca Juga: Dikabarkan Selingkuh, Ini 4 Fakta Jarang Diketahui Gerard Pique, Karirnya Hampir Tamat Gara-gara Ini
“Jadi dengan kita melaksanakan Salat Gaib atau sebagian yang sudah melaksanakan Salat Gaib bukan berarti pencarian Eril akan berakhir,” kata dia, dalam konferensi pers daring, Jumat, 3 Juni 2022.***
