Indonesia Dikenal Pusat Rempah-rempah, Pemerintah Gelar Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, Ini Penjelasannya

- 1 Juni 2022, 21:05 WIB
Indonesia Dikenal Pusat Rempah-rempah, Pemerintah Gelar Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, Ini Penjelasannya
Indonesia Dikenal Pusat Rempah-rempah, Pemerintah Gelar Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, Ini Penjelasannya /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG-  Para peserta  Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, mempersiapkan pembekalan materi terkait pengenalan umum Jalur Rempah, Cagar Budaya, dan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK).

Selain itu, mereka juga diberikan materi pengetahuan dan informasi tentang budaya bahari, Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, astronomi, praktik navigasi, _Basic Training Safety_ oleh TNI AL, serta hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum berlayar.

Laskar Rempah adalah sebutan untuk para calon peserta yang akan mengikuti kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 yang dimulai pada 1 Juni hingga 2 Juli 2022.

Baca Juga: Hadiri Acara Sosialisasi, Irini Ingin Rempah Indonesia Diakui oleh UNESCO!

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudtistek, Restu Gunawan mengatakan,  kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan ragam budaya dan kearifan lokal di daerah lintasan Jalur Rempah.

“Selain itu untuk meningkatkan jiwa maritim, serta memberikan wawasan peserta dalam melaksanakan kegiatan pelayaran dengan KRI Dewaruci,” terang Restu di Jakarta, baru-baru ini.

Selain materi tentang persiapan pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, Laskar Rempah juga mendapatkan materi terkait teknik videografi menggunakan smartphone dan kamera yang diberikan oleh narasumber kompeten, mulai dari mendokumentasikan, menyunting, hingga memublikasikan video.

Baca Juga: Bukan Sekedar Rempah! Simak Manfaat Lengkuas, No 3 yang Diidamkan Para Pria

“Kami berharap para peserta dapat mendokumentasikan dan menyebarkan kampanye Jalur Rempah melalui media sosial yang mereka miliki,” ujar Restu.

Salah satu Laskar Rempah dari Jawa Timur, Yellin Fitri Rastrania turut membagikan cerita terkait persiapannya dalam menuju pelayaran. “Sejauh ini, kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan kurator untuk mempersiapkan penampilan yang akan kami bawakan nanti, seperti monolog, drama, atau musikalisasi,” ujarnya.

Nantinya, peserta akan menampilkan suguhan seni pada gala _dinner_ di titik persinggahan.

Sebelum pelayaran berlangsung, para peserta juga melakukan riset mandiri terhadap titik Jalur Rempah yang akan mereka kunjungi.

Baca Juga: Minum Ramuan Rempah Ini! dr. Zaidul Akbar: Badan Dijamin Segar Setiap Hari

Laskar Rempah dari Jambi, Oktal Uska Putra mengatakan hasil konten yang diambil selama pelayaran akan dipublikasikan ke media sosialnya untuk bisa mempromosikan Jalur Rempah ke masyarakat luas.

“Saya suka dunia fotografi dan videografi, dengan riset terlebih dahulu, saya akan mengetahui hal menarik terkait budaya atau kebiasan masyarakat dari titik yang akan kami singgahi nanti sehingga saya dapat memperoleh foto dan narasi yang tepat,” jelas Oktal.

Pada 1 Juni 2022 nanti, para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah akan mulai berlayar di mulai dari Surabaya sebagai titik awal rute pelayaran. Berakhir pada 2 Juli 2022, enam titik Jalur Rempah telah dipilih sebagai lokus Muhibah Budaya Jalur Rempah, yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah