JURNAL SOREANG - Pencarian terhadap putra Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, masih terus dilakukan.
Eril hilang usai terbawa arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang waktu setempat.
Ridwan Kamil sendiri turut mendampingi Tim SAR yang melakukan pencarian terhadap Eril.
Baca Juga: Tes IQ dan Fokus: Uji Ketajaman Mata, Kamu Jenius jika Menemukan Warna Berbeda dari Gambar
Di dalam negeri, doa dan harapan baik terus dipanjatkan berbagai kalangan.
Dari sekolah Eril, sejumlah selebritas, tokoh masyarakat, hingga lembaga masyarakat.
Harapan dan doa baik pun dipanjatkan oleh kekasih Eril, Nabila Ishma Nurhabibah.
Harapan yang menguatkan agar Eril tetap kuat dan segera ditemukan dalam kondisi selamat dituliskan Nabila dalam unggahan di laman Instagram miliknya.
"Pegang tanganku erat-erat dan mari kita selesaikan ini bersama-sama," tulis Nabila di awal caption.
"Aku tahu kamu sangat kuat. Jangan takut pada apa pun, aku di sini untuk membimbingmu sampai kita dapat bertemu lagi segera,"
Baca Juga: Prediksi Line Up Skuad Timnas Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Asia 2023, Apakah ada Jordy Amat
"Aku sangat merindukanmu, seperti yang selalu kulakukan," tutup Nabila.
Pada 30 Mei 2022, Nabila kembali mengunggah instastory yang menampilan dua foto dan satu video singkat Eril.
Pada foto pertama, Nabila menggunggah foto Eril, dengan tulisan, "Kamu adalah anugerah terbaik dalam hidupku" dalam bahasa Inggris.
Sementara foto kedua menampilkan Eril sedang duduk dengan tiga emoji hati berwarna putih.
Sementara video singkat terakhir, terlihat rekaman Eril sedang melakukan kegiatan sosial dengan tulisan singkat, 'Si anak baik'.
Pencarian Eril masih terus dilakukan dan memperluas lokasi pencarian dengan fokus pada beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare, Swiss.
Pihak kepolisian Maritim Bern, Swiss, juga menerjunkan tim penyelam, mengerahkan drone yang bisa mendeteksi panas tubuh, dan metode boat search yakni penggunaan tropong untuk memantau situasi bawah air.
Adapun pencarian mengalami kendala yakni tingkat kekeruhan air yang disebabkan dari partikel lelehan salju.***