Network
JURNAL SOREANG - Kecelakaan di jalan raya adalah salah satu tragedi yang banyak merenggut nyawa, maka dari itu pengendara diimbau selalu berhati-hati.
Faktor penyebab kecelakaan banyak diantaranya kelalaian, atau karena pengemudinya yang melajukan kendaraannya diluar batas kecepatan standar.
Adapula kecelakaan diakibatkan pengemudinya mengantuk, rem kendaraan tidak berfungsi atau blong.
Baca Juga: Wow! Penyanyi Dangdut Ridho Roma dapat Remisi, Bebas Bersyarat dihari Pertama Lebaran Idul Fitri
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir kecelakaan, Polri menghimbau agar para pengemudi tidak bermain handphone saat berkendara.
Sebab, hal tersebut dapat mengurangi tingkat kefokusan pengendara saat melajukan kendaraan di jalan raya.
Polri mencatat selama arus mudik Lebaran 2022 terjadi 279 kasus kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, 39 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Data kecelakaan lalu lintas kami, terjadi sebanyak 279 kejadian dengan 39 orang meninggal dunia," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko seperti dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa 3 April 2022.
Baca Juga: Tes IQ , Bagaimana Bisa Persamaan Matematika Ini Benar? Temukan Jawabannya
Tak hanya itu, lanjut Gatot, kasus kecelakaan juga menimbulkan korban luka berat sebanyak 45 orang dan korban luka ringan sebanyak 362 orang.
Adapun kerugian akibat kecelakaan mencapai hampir Rp500 juta.
Selama arus mudik Lebaran 2022, Polri juga mencatat adanya 18.677 pelanggaran lalu lintas.
Dari total pelanggar tersebut sebanyak 1.954 pelanggar diberikan sanksi tilang dan 16.733 lainnya hanya mendapatkan sanksi teguran.
Baca Juga: Antrean Kendaraan di Jalur Bandung-Cianjur Pada Lebaran Idul Fitri 2022 Kembali Terjadi, Ini Penyebabnya
Di informasikan, sejak H-2 Lebaran atau pada Sabtu, 30 April 2022 volume kendaraan yang mengarah keluar Jakarta telah berkurang.
Volume kendaraan mengalami penurunan sebanyak 4 persen atau sekitar 217.081 unit.***
