Network
JURNAL SOREANG - Rudy Gunawan Bupati Garut menerima kunjungan kerja Muhadjir Effendy, Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Mayjen TNI Suharyanto.
Dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Garut yang diunggaj pada 30 April 2022, kunjungan dilakukan untuk antisipasi kesiapan jalur mudik di Garut Trade Center (GTC) Limbangan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut pada 29 April 2022 kemarin.
Selain itu, Rudy Gunawan juga memberi laporan pada Menko PMK RI mengenai pencapaian vaksinasi COVID-19 yang sudah terlaksana di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Wow! Jadi Kuda Hitam di Piala Dunia 2022 Qatar Senegal Andalkan Dua Pemain Kunci untuk Rebut Trofi
Di Kabupaten garut, untuk vaksinasi dosis pertama telah menyentih angka 93 persen, sedangkan untuk dosis kedua 90 persen serta dosis ketiga mencapai 25 persen.
"Artinya bahwa Garut sekarang ini dari sisi vaksinasi kerjasama dengan pemerintah daerah, vaksinasi presisi, dan serbuan vaksin TNI Polri kita sudah mencapai hasil maksimal," ucap Rudy.
Sementara itu, Garut menempati PPKM Jawa-Bali level 1 selama satu bulan terakhir, Bupati Garut menuturkan pihaknya tetap menerapkan prokes yang ketat terutama untuk arus mudik Lebaran Idul Fitri.
"Apalagi kita sekarang memperhatikan bahwa Garut ini akan dilewati 500ribu orang yang akan mudik, jadi tempat-tempat pariwisata menjadi bagian yang kami perhatikan," tuturnya.
Selanjutnya, Rudy memberi tambahan terkait Lebaran Idul Fitri tentang kesiapsiagaan untuk kebutuhan pangan khususnya di Kabupaten Garut berada dalam kondisi yang stabil.
"Kebutuhan pokok ada, minyak goreng ada pak, harganya ada diskon sekarang ini dan kami pun pemerintah daerah maupun provinsi TNI Polri melakukan langkah-langkah mengadakan kegiatan di tempat-tempat tertentu dengan operasi pasar," jelas Rudy.
Menko PMK RI pun mengapresiasi semua yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut beserta dengan semua jajarannya, serta atas semua persiapan guna menangani arus mudik dengan baik.
"Ya pagi ini saya melakukan peninjauan di Kabupaten Garut sebagai sampel untuk Cipete sampai seberapa jauh daerah-daerah melaksanakan arahan dari Bapak Presiden. Dalam kaitannya dengan penanganan mudik tahun 2022 setelah kita dua tahun tidak pernah mengalami mudik," ucap Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Antrian Capai 11 Km! Puncak Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2022 Melalui Merak Terjadi Tadi Malam
Kemudian, Meno PMK RI tersebut juga memberi penjelasan tentang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti harga ayam potong dan daging sapi.
Menurutnya, kenaikan harga ayam potong dan sapi tersebut merupakan salah satu hal yang wajar ketika menuju Lebaran Idul Fitri disebabkan naiknya permintaan.
"Dan ini sekaligus memberikan kebahagiaan kepada para peternak, karena sebelum ini 4 bulan yang lalu peternak ini harga-harga ayam potong ini sangat jatuh sehingga banyak peternak yang rugi," terangnya.
Adapun untuk arus mudik saat ini sudah mulai berlangsung, jalur mudik di wilayah selatan masih belum ramai dikarenakan masih minim diketahui oleh masyarakat.
Baca Juga: Gak Mau Ngoper ke Messi, Fans Cemooh Mbappe sebagai Pemain Egois, Imbang Lawan Strasbourg
Imbauan pun diberikan pada para awak media agar memberikan bantuan terkait informasi jalur selatan, yang memiliki pemandangan indah untuk masyarakat.
"Ya termasuk wartawan ini ikut berkampanye supaya meyakinkan masyarakat bahwa lewat lintas selatan itu jauh lebih nyaman, karena pemandangannya indah dan juga sudah banyak warung yang tersedia," ujarnya.***
