Network
JURNNAL SOREANG - Tiga hari (H-3) jelang lebaran idul fitri 2022, kepolisian kembali akan memberlakukan sistem satu arah (one way) di Tol Jakarta-Cikampek.
Sistem ini akan diberlakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mulai dari KM 47 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 pada Jumat, 29 Apri 2022 malam pukul 23.00 WIB.
"Pukul 23.00 malam ini, one way akan diberlakukan kembali dari KM47 sampai dengan KM414 Gerbang Tol Kalikangkung," ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Jumat 29 April 2022.
Dijelaskannya, dengan kembali diterapkannya sistem satu arah tersebut, kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta kembali dialihkan ke jalur arteri.
"Kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta akan dialihkan ke jalur arteri kembali," ujarnya.
Terkait hal ini, Sambodo meminta kepada pemudik dari arah Bandung menuju Jakarta untuk menyesuaikan jadwal perjalanan untuk menghindari penutupan jalan untuk penerapan.
Baca Juga: Mewah! Intip Fasilitas Penonton VIP Piala Dunia 2022 Qatar, 5 Tempat Berkelas Ini Sudah Disiapkan
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mohon agar para pengendara dari Bandung dapat mengatur waktu perjalanan, agar tidak terjebak dalam penutupan akibat rekayasa one way," imbuhnya.
Sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan sistem lawan arus (contraflow) di Tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM 47 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 pada Jumat.
Hal itu dilakukan agar arus lalu lintas dari Bandung ke Jakarta bisa melintas di jalan tol dan tidak dialihkan ke jalur arteri.
Sambodo menambahkan sistem satu arah tetap diberlakukan mulai dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional.
Baca Juga: Masuk Grup D, Perancis Berpotensi Menangkan Piala Dunia 2022 Qatar? Catat Jadwal Pertandingannya!
Artinya segala kemungkinan penerapan rekayasa lalin akan disesuaikan dengan diskresi kepolisian. ***
