Network
JURNAL SOREANG – Kabar perceraian affiliator binary option Doni Salmanan dan Dinan Fajrina kian menjadi sorotan.
Istri dari Affiliator binary option Doni Salmanan atau crazy rich ini bahkan diisuka telah berbadan dua.
Menanggapi isu tersebut sang kuasa hukum Affiliator Binary Option Doni Salmanan membantah terkait isu rumah tangga kliennya yang di ujung tanduk.
Baca Juga: Gagal Cetak Gol Penalti di Laga Persib Bandung vs Barito Putera, David da Silva Trending di Twitter
Dilansir dalam video kanal YouTube, Ikbar menuturkan jika Dinan Fajrina hingga saat ini masih mendukung sang suami.
"Terkait isu-isu yang berkembang liar seperti itu, tidak ada itu sebetulnya istrinya menggugat cerai atau apapun enggak," kata Ikbar Firdaus dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu 30 Maret 2022.
"Alhamdulillah istrinya masih nengok, masih menjenguk, masih mendoakan dan support Kang Doni. Tidak ada itu berita hoax dan tidak benar," sambung kuasa hukum Doni.
Terkait isu kehamilan Dinan Fajrina yang mengalami keguguran, ia juga membantahnya.
"Saya nggak dapat informasi, tidak ada, itu hanya berita-berita yang nggak berdasar menurut saya," katanya.
Ikbar menegaskan bahwa rumah tangga Doni Salmanan dan Dinan Fajrina baik-baik saja.
Baca Juga: Hati-Hati, Guys! Polisi Bongkar Penjualan Sim Card Ilegal, 4.800 Kartu Teregistrasi Turut Disita
"Terkait isu-isu adanya gugatan apapun itu tidak benar dan hoax," tambahnya.
Pernikahan pengantin baru Dinan dan Doni Salmanan saat ini terpaksa pisah dengan jeruji besi.
Dinan Fajrina pun diketahui selalu memberikan dukungan kepada Doni dan ungkapan kerinduan pada sang suami melalui instagram pribadinya.
Sang istri Dinan Fajrina diketahui telah mengunggah beberapa potret mesra dengan suami Doni Salmanan dengan menuliskan kata-kata romantis di keterangan fotonya.
"I loved you then and love you still; always have and always will—
here's to those 'i love you forever' and many forever more, sayang," tulis Dinan Fajrina.
Dikenal sebagai Crazy Rich, kini aset dan kekayaan milik Doni Salmanan telah dilakukan penyitaan oleh petugas.
Resmi menjadi tersangka, kini Doni Salmanan terancam menjalani hukumana penjara 20 tahun.***
