Menurut sang psikiater, menghabisi nyawa orang lain memang tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
Tapi, Jiemi melihat adanya masalah lain yang lebih besar yang menimpa si ibu.
Dalam video tersebut, ia menyebutkan adanya ketidakadilan, kemiskinan, akses layanan jiwa dan pengetahuan/pendidikan yang masih terbatas.
Seperti sang ibu yang menanggung bebannya sendirian, kemudian melampiaskannya kepada sang anak.
Hal ini tentu salah, Dokter Jiemi berpesan bahwa tak baik untuk menghakimi orang lain karena kita tak pernah tahu apa yang dialami orang tersebut.
Video tersebut pun banjir oleh komentar dari netizen.
“peluk jauh untuk ibu2 yg berusaha tetap waras dan bahagia walaupun hatinya kacau balau” tulis netizen dalam kolom komentar.
“ibunya cuma gmw anaknya merasakan penderita.an di dunia yg sbenarnya cari uang cari kerja dan masi bnyak lagi.” Timpal netizen yang lain.***