"Pengembangan kapasitas pelaku kreatif juga harus diperhatikan. Di sisi lain, keberpihakan pemerintah setempat juga harus menjadi perhatian dengan memberi dukungan pada pengembangan kota kreatif, seperti Bandung," ujar Reiner.
Dwinita Larasati yaitu selaku Deputi Bidang Kerja Sama Stretegis, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) mengatakan, bahwa ekonomi kreatif di Indonsia mendapatkan momentum terutama sejak tahun lalu ketika Indonesia memulai dorongan untuk menciptakan lebih banyak platform kreatif.
"Ekonomi kreatif memberi peluang keuntungan yang potensial yang sama bagi siapa saja untuk bekerja tanpa menghentikan pekerjaan lainnya," ujar Dwinita.
Nicolas J.A. Buchoud President Grand Paris Alliance, Fellow of the Global Solutions Initiative menutup diskusi dan menegaskan perlu adanya kementerian khusus untuk membawahi industri ekonomi kreatif di negara-negara G20 tersebut.
"Siapa di pemerintahan atau pemda yang bertanggung jawab, menginformasikan dan mendukung sektor kreatif, serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," terang Nicolas.
Nicolas juga berharap, hak-hak dasar pelaku kreatif seperti hak kekayaan intelektual semakin diperhatikan, terutama di masa revolusi digital yang sedang berkembang sekarang.***