JURNAL SOREANG - Para korban Aplikasi Binomo rencananya akan melakukan aksi demo di depan Bareskrim Polri pada Senin, 21 Februari 2022.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan para korban, diduga buntut dari mangkirnya crazy rich asal Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Diketahui, Indra Kenz mangkir dari pemeriksaan penyidik pada Jumat 18 Februari 2022 kemarin, dan tak kunjung ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Chelsea vs Liverpool Final Piala Carabao EFL, Simak Peluang Menang hingga Persiapan Tim
Menyikapi rencana aksi unjuk rasa tersebut, Bareskrim Polri menyatakan akan terus bekerja menyelidiki kasus dugaan penipuan tersebut secara profesional tanpa terpengaruh tekanan dari massa.
"Dalam proses penyidikan, penyidik tidak dapat diintervensi baik oleh pelapor maupun terlapor," tegas Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Senin 21 Februari 2022.
Whisnu menerangkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap).
Selain itu, kata ia, pihaknya juga akan bekerja secara independen menggunakan rencana penyidikan yang telah disusun.
Di sisi lain, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap belum mengetahui rencana aksi unjuk rasa dari para korban Binomo.