JURNAL SOREANG- Bapak yang satu ini bernama Unan Munandar (72). Pria asal Panjalu, Kabupaten Ciamis ini hari-hari berjualan di warung kecilnya yang terletak di pinggir jalan di kota Bandung tepatnya daerah Kp. Curug Dago, Ciumbuleuit.
Setiap hari saat Unan berjualan ketika datangnya waktu sholat lalu menutup warungnya untuk menunaikan sholat lima waktu.
"Pak Unan menceritakan pengalamannya mengapa bisa melaksanakan umrah saat pandemi dengan biaya yang tak sedikit. Padahal pekerjaannya hanya membuka warung," kata Direktur Qiblat Tour,. Wawan Ridwan Misbach saat dihubungi, Minggu 30 Januari 2022.
Baca Juga: Jemaah Umrah Jawa Barat Disambut Hangat Pihak Hotel di Jeddah, Jemaah Juga Sumringah
Wawan mengisahkan suatu hari seorang anak kecil yang biasa membeli sesuatu di warung kecil milik Pak Unan ternyata selalu memendam kecewa.
Pasalnya saat anak kecil itu datang dan ingin jajan ternyata warungnya tutup saat azan mulai berkumandang.
"Akhirnya anak kecil ini pun pulang lagi tanpa mengetahui kenapa warung ini tutup," katanya.
Baca Juga: Kini Perjalanan Ibadah Umrah Minimal 20 Hari, Biasanya 10 Hari
Anak kecil itu menceritakan kepada neneknya kejadian yang dia anggap aneh. "Kok warung tempat dia sering membeli makanan kecil sering tutup dalam waktu-waktu tertentu khususnya saat ada azan berkumandang," katanya.