Pada menit kesepuluh, dalam video yang berdurasi dua puluh dua menit itu, Pak Ambo mulai bangkit dari tempat duduknya dan mulai melancarkan aksinya untuk melepaskan tali yang mengikat moncong buaya—yang dikatakan—ompong itu.
Sayang sekali, pada saat-saat yang menegangkan itu, Pak Ambo tidak bisa langsung berhasil melepaskan talinya. Kendalanya kerap kali karena Riska menenggelamkan kepalanya ke dalam air.
Baca Juga: Mulai Bertugas untuk Kekaisaran Jepang, Putri Aiko Tampil Pangling Saat Perayaan Upacara Tahun Baru
Pernah hampir berhasil tali itu dilepaskan Pak Ambo, namun parang yang digunakannya tidak tajam untuk memotong talinya. Maka, Pak Ambo kembali memberikan beberapa potong daging lagi untuk Riska. Sementara itu, sepupu Pak Ambo mengasah parang yang akan digunakannya lagi.
Tak lama kemudian Pak Ambo mulai berusaha lagi untuk melepaskan tali pada moncong Riska. Ia memancing kemunculan Riska di permukaan air dengan potongan daging. Lalu mengaitkan semacam kail pada tali yang mengikat moncong Riska.
Sementara itu, sepupunya memainkan parangnya pada tali yang mengikat moncong Riska dengan sangat hati-hati. Pada saat inilah Pak Ambo mengucapkan “Diam! Diam!” pada Riska.
Buaya itu pun seperti memahami maksud Pak Ambo. Riska betul-betul diam, membiarkan tali pada moncongnya dilepas dengan parang.
Lebih teranglah bahwa Pak Ambo memperlakukan Riska dengan penuh kasih sayang. Ia tidak mau moncong Riska sampai terluka oleh parang. "Kasihan dia,” katanya.
Pada menit kesembilan belas, tali pada moncong Riska terlepas. Pak Ambo dan orang-orang di sekitarnya yang menyaksikan tampak senang.