Network
Menurut Rulli, LDII terus mendorong seluruh elemen masyarakat memanfaatkan ruang publik bernama media sosial dengan bijak. Bila saat ini, media massa mencari informasi dan sensasi dari media sosial, pemerintah pun sebenarnya butuh masukan dari media sosial.
Untuk itu LDII mengajak seluruh masyarakat Indonesia, memanfaatkan media sosial sebagai pusat informasi yang mendidik.
“Sekali lagi media sosial jangan diisi dengan sampah, kalau sampah yang masuk, sampah pula yang keluar. Bila dulu kala media massa adalah cermin budaya masyarakatnya, kini media sosial jadi representasi masyarakat. Maka jagalah media sosial, jangan sampai statusmu di medsos jadi harimaumu,” pungkas Rulli.
Baca Juga: Thailand Mendadak Viral di Medsos pada14 Desember Ini yang Gemparkan Dunia, Berikut Faktanya
Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Dicky Harun menambahkan, keberadaan medsos harus disikapi dengan positif, terutama memberikan sumbangsih pemikiran untuk pembangunan bangsa. Pasalnya, suara atau ide pemikiran masyarakat sulit sampai ke pemerintah.
"Melalui medsos ini menjadi jembatan penghubung agar ide dan pemikiran dari masyarakat bisa sampai langsung ke pemerintah. Caranya, cukup dengan men-tag akun pemerintah atau pejabat," urainya.***
