Salehum menuturkan bersama anak dan suaminya hampir pasrah karena kesulitan untuk mengungsi ke tempat yang aman ketika lava dingin menerjang.
Hal tersebut karena kondisi suaminya yang sakit stroke dan kesulitan untuk melangkah, tapi untungnya mereka tidak putus harapan meskipun harus merangkak perlahan mereka sampai di musholah yang dijadikan tempat berlindung oleh warga setempat.***