UNESCO Masukkan Noken Jadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda, Ini Tuntutannya

- 18 Desember 2021, 05:53 WIB
presiden berikan tas noken ke Menlu Selandia Baru. Noken menjadi warisan budaya dunia yang harus dilestarikan
presiden berikan tas noken ke Menlu Selandia Baru. Noken menjadi warisan budaya dunia yang harus dilestarikan /Kamsari/Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

JURNAL SOREANG- UNESCO mengapresiasi Indonesia khususnya Papua atas laporan periodik kedua tentang Noken, yang telah tercatat dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2012. Indonesia dinilai telah melestarikan Noken dengan mengembangkan data acuan (database) tentang Noken, mulai dari membudidayakan Arboretum, mengembangkan keterampilan pengrajin dan pemangku kepentingan lainnya, mempromosikan Noken di tingkat nasional dan internasional serta meningkatkan nilai ekonominya.

“Apresiasi kami berikan atas berbagai upaya Indonesia untuk mengamankan lestarinya Noken,” ujar Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Ismunandar, dalam sidang Komite Antar Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak Benda ke-16 yang berlangsung secara daring baru-baru ini.

UNESCO juga mendorong Indonesia untuk melanjutkan upaya pemutakhiran bahan pelajaran Noken agar mudah diakses oleh siswa, membina kemampuan kewirausahaan terkait Noken, dan memastikan ketersediaan bahan baku yang berkelanjutan.

Baca Juga: Rendang Masuk Jenis Makanan Khas Indonesia Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia

“Selain itu didorong pula untuk dilakukan penelitian tentang nilai-nilai Noken dan menyebarluaskan temuan-temuannya demi untuk meningkatkan pengetahuan tentang simbolisme dan penggunaan Noken secara adat serta tentang bahan-bahan alami yang digunakan,” imbuh Ismunandar yang memandang perlu dilakukan inventarisasi elektronik bahan baku Noken untuk merumuskan dan menerapkan kebijakan terkait pelindungan terhadap bahan baku tersebut.

Lebih lanjut, sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi pengabdian praktisi Noken, UNESCO mendorong adanya pemberian Penghargaan Budaya.

Menyikapi apresiasi dan berbagai masukan dari UNESCO, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek,  Hilmar Farid, menyampaikan rasa terima kasihnya.

Baca Juga: Jokowi Mendapat Kabar. UNESCO Telah Menetapkan, Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Secara khusus, Hilmar menyebut bahwa dalam PON XX Oktober 2021 lalu, upaya promosi dan popularisasi Noken telah meningkatkan apresiasi luas dari seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini juga secara simultan telah meningkatkan kebanggaan masyarakat Papua.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x