Konsep Asmaragama Pada Filosofi jawa, Dipake Raja-Raja Jawa Untuk Menjaga ’Keperkasaan’ dalam Hubungan Intim

- 14 Desember 2021, 20:06 WIB
Ilustrasi Raja Jawa. Konsep Asmaragama Pada Filosofi jawa, Dipake Raja-Raja Jawa Untuk Menjaga ’Keperkasaan’ dalam Hubungan Intim
Ilustrasi Raja Jawa. Konsep Asmaragama Pada Filosofi jawa, Dipake Raja-Raja Jawa Untuk Menjaga ’Keperkasaan’ dalam Hubungan Intim / @laurentiuslei

 

JURNAL SOREANG – Diketahui Raja-Raja Jawa memiliki ribuan selir seperti Raja-Raja lainnya di Dunia. Konon bagi seorang Raja memiliki banyak selir sebagai simbol kekuasaan.

Diketahui selir-selir ini memiliki hubungan depan para Raja-Raja tanpa ikatan pernikahan.

Keterikatan itu tak jarang membuat para selir harus melayani Raja-Raja dalam segala hal termaksuk urusan ranjang.

Baca Juga: Memiliki Libido Tak Terbendung, Ini 5 Fakta Raja Juan Carlos Yang Tiduri 5.000 Wanita, Bikin Jantung Ser-Seran

Hal ini lah yang membuat ‘keperkasaan’ para Raja-Raja Jawa ini harus terjaga. Para Raja-Raja Jawa memiliki rahasia gara’keperkasaanya’terjaga.

Mereka sering meminum ramuan-ramuan yang terbuat dari bahan-bahan alami yang mudah didapat di dapur rumah.

Selain ramuan-ramuan yang selalu diminum tiap hari oleh para Raja-Raja Jawa, mereka juga memakai konsep filosifi Jawa yakni Asmaragama.

Baca Juga: Prioritas! Ratusan Penyandang Disabilitas dan Lansia di Kabupaten Bandung Mendapat Vaksinasi Dosis Kedua

Asmaragama merupakan ilmi yang berisikan pedoman gaya bercinta dan sejumlah ajaran cinta yang memiliki filosif Jawa

Asmaragama memiliki beberapa konsep yakni konsep pertama yaitu Asmaratantra, yang mengajarkan kepada sepasang suami istri untuk memiliki perasaan yang berbeda dan getaran di hati masing-masing saat saling bersentuhan.

Konsep ajaran Asmargama yang kedua yaitu Asmaraturida, konsep ini mengajarkan pasangan suami istri tidak boleh kaku dan sesekali harus mengeluarkan guyonan yang mengundang tawa.

Baca Juga: Bumbu Dapur Ini Menjadi Rahasia ‘Keperkasaan’ Para Raja-Raja Jawa Yang Memilliki Banyak Selir

Ajaran ketiga, yaitu Asmaranala. Asmaranala mengajarkan tentang saling member dan saling menerima, disenangkan, maupun menyenangkan.

Konsep keempat yakni Asmaradana yang mengajarkan agar setiap pasangan mampu menyentuh hati pasangannya.

Sedangkan yang terakhir adalah Asmaratura, konsep ini mengajarkan puji dan rayu antara satu sama lain.

Baca Juga: Belum Lama Ini Terjadi Penampakan yang Diperkirakan UFO di Negara Swiss dan Menjadi Viral di Media Sosial

Nah selain itu sebelum melakukan hubungan, Raja-Raja Jawa diharuskan melakukan semedi terlebih dahulu dan membersihkan diri.

Ritual ini bertujuan sebagai bentuk persiapan sebelum melakukan hubungan baik dengan permaisuri maupun para selir.

Kebiasaan ini tak hanya dilakukan oleh Raja-Raja Jawa saja, namun para permaisuri dan selir diharuskan melakukan ritual yang sama yakni membersihkan diri, dengan mandi terlebih dahulu, berdandan, dan memakai wewangian.

Hal ini sesuai dengan ajaran Asmaragama di mana keduanya harus menjaga kebersihan.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah