JURNAL SOREANG - Virus Covid-19 varian Omicron belakangan ini meresahkan para peneliti lantaran menyebar begitu cepat ke seluruh dunia.
Covid-19 varian Omicron yang awalnya muncul di Afrika ini dikabarkan juga sudah masuk kawasan Asia.
Baru-baru ini pemerintah Malaysia menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke negaranya.
Baca Juga: Divonis Kanker Stadium Dua Hingga Dibilang Sering Pansos, Seperti Ini Keadaan Aldi Taher
Hal itu disampaikan langsung oleh pemerintah Malaysia pada Jumat, 3 Desember 2021.
Dilansir laman TheVibes, varian Omicron masuk melalui seorang warga Afrika Selatan (Afsel) yang merupakan pelajar berusia 19 tahun.
Disebutkan bahwa siswa tersebut tak menunjukkan gejala apapun saat berada di Malaysia.
Masuknya Omicron ke Malaysia membuat pemerintah setempat ketar-ketir sehingga akhirnya melarang masuk pendatang baru dari 7 negara di Afrika.
Apalagi kini kasus Omicron di negara tersebut kian bertambah banyak jumlahnya.
“Pelancong yang dalam 14 hari belakangan punya riwayat perjalanan ke Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afsel dan Zimbabwe tak diizinkan masuk Malaysia”
Itu yang dikatakan Penasihat Menteri Kesehatan Malaysia, Dimishtra Sittampalam, melalui Twitter.
Sementara itu, menanggapi kekhawatiran publik akan masuknya Omicron ke Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta publik untuk tetap tenang.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian Omicron masih sensitif dengan alat PCR.
“Dan sampai saat ini masih bisa dideteksi dengan PCR. Masih sangat efekti,” kata Nadia pada Jumat, 3 Desember 2021.
Lebih lanjut, ia mengatakan meski varian Omicron belum terdeteksi di Indonesia, masyarakat tetap harus tingkatkan kewaspadaan.
“Bahkan ada yang memang seperti di Jerman, Spanyol itu tidak ada riwayat pejalanan ke luar negeri,” ujar Nadia.
Baca Juga: 8 Fakta Jarang Diketahui Tentang Money Heist, Salah Satunya Banyak Memakai Uang Palsu
“Jadi kita harus hati-hati, dan Asia Tenggara sangat berisiko tinggi terhadap varian Omicron,” sambungnya.***