Alhasil, banyak partai baru bermunculan dengan beragam ideologi dan latar belakang selain komunisme.
Pemilu tersebut diikuti oleh 48 parpol. dan Golkar untuk pertama kalinya sejak Soeharto menjabat, kalah dari PDI-P.
2. Merelakan Masa Jabatannya Dipotong Demi Tuntutan Massa Reformasi yang Membencinya
Habibie sejatinya memegang posisi presiden selama 5 tahun, terhitung sejak tahun 1998 hingga 2003.
Namun karena dirinya yang masih merupakan ‘orang Golkar’, membuat mahasiswa dan masyarakat enggan menjadikannya presiden dalam jang waktu lebih lama.
Dan meuntut adanya pembaruan di legislatif dan eksekutif dari sentuhan partai beringin.
Habibie merespon permintaan ini dan memutuskan menyelenggarakan pemilu sesegara mungkin.
Baca Juga: Mengejutkan! Keputusan Juri INTM Cycle 2 Membuat Faradina dan Evanny Menangis
Ia memutuskan tidak ikut dalam bursa calon presiden pada pemilu tersebut setelah pidato pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.