Di Hari Pahlawan, LDII: Kemandirian Indonesia Jadi Perhatian Dunia

- 10 November 2021, 20:42 WIB
Ketua DPP LDII, Singgih Tri Sulistiyono soal Hari Pahlawan dan kemandirian bangsa
Ketua DPP LDII, Singgih Tri Sulistiyono soal Hari Pahlawan dan kemandirian bangsa /Istimewa/

Mereka yang lahir sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000-an, merupakan generasi yang lekat dengan teknologi sehingga terkadang disebut sebagai i-gen.

“Mereka ambisius, mahir tentang hal digital, percaya diri, mempertanyakan otoritas, banyak menggunakan bahasa gaul, lebih sering menghabiskan waktu sendiri, dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Generasi Z juga rentan terkena depresi juga kecemasan. Mereka inilah yang harus dibimbing menjemput Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Baca Juga: Ketua Umum LDII: Keajaiban Sumpah Pemuda Hilang Bila Hak Sipil Tak Dipenuhi

Generasi Z sebagai anak teknologi dengan pemikiran yang global, bahkan nasionalisme yang menembus batas negara dan ideologi, menurut Dody, harus mendapatkan nilai-nilai luhur bangsa, seperti gotong royong. “Mereka juga harus memiliki karakter alim-faqih, berakhlak mulia, dan memiliki sikap mandiri,” imbuhnya.

Dengan generasi inilah, bonus demografi pada 2045 menjadi milik bangsa Indonesia. Sehingga Indonesia menjadi negara maju, namun dengan moralitas yang mulia dalam rangka membangun masyarakat madani yang makmur, sejahtera, adil, toleran, saling menghargai, tolong-menolong, dan semangat kebersamaan yang tinggi.

“Mereka akan menjadi pahlawan masa depan, bila memiliki semangat rela berkorban dan berjuang untuk kepentingan orang banyak, tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Merekalah pahlawan-pahlawan masa depan,” urai Dody.

Baca Juga: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl : LDII Berkontribusi dalam Perjuangan Ekonomi Umat

Senada dengan Singgih dan Dody, Ketua DPW LDII  Jawa Barat, Dicky Harun mengatakan, kepercayaan negara-negara anggota G20 kepada Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 di tengah pandemi membuktikan persepsi yang baik atas resiliensi ekonomi Indonesia terhadap krisis.

Selain itu, pengakuan terhadap Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Pahlawan yang menginginkan kemerdekaan dan kemandirian bangsa Indonesia.

“Indonesia saat ini menjadi salah satu perhatian dunia, khususnya para pelaku ekonomi dan keuangan. Saatnya Indonesia menunjukkan berbagai kemajuan yang telah dicapai kepada dunia, dan menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pasca pandemi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” papar Dicky.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah