Bukan hanya itu, dia yang mencetuskan ide menyeludupkan senjata dari Kota Kotogadang ke Bukittinggi dengan cara menyembunyikan dalam sayuran dan buah-buahan yang kemudian dibawa ke Payakumbuh dengan kereta api.
Hingga ajal menjemputnya, dia masih terus berjuang. Perempuan yang wafat pada 17 Agustus 1972 itu mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara serta menjadi kebanggaan bagi kaum hawa yang diperjuangkannya.***