JURNAL SOREANG – Tenggelamnya kapal Van Der Wijck ternyata meninggalkan kisah cinta yang abadi dari Zainuddin dan Hayati.
Ya, kisah cinta Zainuddin dan Hayati ini tertulis dalam sebuah novel karya Hamka, yang berjudul, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.
Dalam novel tersebut dikisahkan cinta Hayati dan Zainuddin dipisahkan karena tradisi adat, hingga akhirnya Hayati menjadi salah satu korban dari kapal Van der Wijck yang tenggelam.
Baca Juga: Inilah 5 Kapten Manchester United Terbaik Sepanjang Masa
Cinta suci Zainuddin untuk Hayati terhalang oleh keturunan dan kemiskinan. Zainuddin mencintai Hayati yang merupakan keturunan bangsawan Minangkabau.
Sedangkan, Zainuddin yang merupakan keturunan campuran Minang dan Bugis, tidak mendapat pengakuan sebagai suku Minang asli, karena ibunya berasal dari suku Bugis.
Cinta mereka pun terhalang, karena Hayati menikah dengan Aziz, seorang Minang asli yang kaya raya. Mendengar wanita yang dicintainya menikah dengan lelaki lain, membuat Zainuddin jatuh sakit.
Setelah kondisinya membaik, Zainuddin dan sahabatnya yang bernama Muluk pergi ke Pulau Jawa, kemudian tinggal pertama kali di Batavia sebelum akhirnya pindah ke Surabaya dan menjadi penulis terkenal.