JURNAL SOREANG - Tepatnya diperairan Brondong Lamongan, Jawa Timur. Tempat itu, menjadi saksi bisu Tenggelamnya Kapal John Carel Herman Aart Van Der Wijck.
Kapal John Carel Herman Aart Van Der Wijck, atau sering disebut dengan Van Der Wijck pada Senin, 19 Oktober 1936 tenggelam.
Menurut catatan yang beredar, Tenggelamnya Kapal John Carel Herman Aart Van Der Wijck diperkirakan, pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Catat! Berikut Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Berkunjung ke Kabupaten Bandung
Tragedi yang dialami kapal Van Der Wijck sebelum tenggelam, disinyalir tengah membawa 300 penumpang dari Eropa.
Selain memuat penumpang, kapal tersebut juga membawa banyak muatan kargo, seperti kayu, besi, dan bahan bakar minyak yang jumlahnya puluhan tong/drum.
Meskipun sampai hari ini, belum ada yang memberikan penjelasan secara tepat, bagimana kapal tersebut bisa tenggelam.
Banyak spekulasi mengenai kronologis tenggelamnya kapal Van Der Wijck, salah satunya yakni saat itu, gelombang laut sedang kencang dan menghantam badan kapal.
Baca Juga: Fakta Unik Lisa Black Pink, yang Jarang Diketahui Para Kpopers
Selain itu, ada yang menyakini bahwa gelombang yang kencang tersebut, mengakibatkan tong-tong yang berisi bahan bakar terguling yang mengakibatkan kapal menjadi miring, lalu terbalik.