JURNAL SOREANG- Pengelola Lombok ECO Global Tourism, Johan Rosihan merespon pernyataan kontraproduktif dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang ingin melanjutkan deforestasi (penggundulan) demi pembangunan.
Pernyataan patut disesalkan karena deforestasi tidak akan pernah membawa kesejahteraan rakyat.
"Yang pasti bahwa deforestasi selalu membawa dampak negatif yang serius termasuk perubahan iklim dan pemanasan global sebagai ancaman yang menakutkan bagi umat manusia," kata Johan, Selasa 9 November 2021.
Baca Juga: Disesalkan, Pernyataan Menteri LHK Soal Penggundulan Hutan untuk Pembangunan
Dia menambahkan, seharusnya seorang menteri memiliki konsep kebijakan pengelolaan hutan dan mampu memecahkan segala problematika lingkungan dan kehutanan kita. "Laju deforestasi sangat serius dan hutan Indonesia sedang memprihatinkan kondisinya," katanya.
Johan mengingatkan bahwa hutan merupakan kekayaan alam yang luar biasa bagi Indonesia. Saat ini pengelolaan hutan belum mampu menghadirkan tata Kelola hutan yang baik.
Johan mencontohkan pada tahun 2017 lalu merupakan akumulasi lemahnya tata Kelola hutan dan tingginya laju deforestasi yang mencapai 1,4 juta ha per tahun, urai Johan.
Baca Juga: Indonesia Tiap Tahun Kehilangan 52 Ribu Hektare Hutan Bakau, Rehabilitasinya Berjalan Sangat Lambat
Johan secara tegas mengingatkan Menteri LHK bahwa Indonesia masuk tiga besar di dunia sebagai negara penghancur hutan tercepat dan setiap tahun sekitar 1,8 juta hektar hutan dihancurkan.