Menurutnya, video tersebut merupakan imbauan dari keluarga salah satu terduga teroris Poso, yakni Ahmad Panjang untuk segera menyerahkan diri dan kembali ke rumah menemui keluarganya.
"Iya benar itu video orangtuanya ahmad panjang, orangtuanya itu sangat kangen ketemu anaknya, suruh minta pulang," terang Bronto, Rabu 20 Oktober 2021.
Selain Ahmad Panjang, pihak kepolisian juga mengimbau kepada sisa DPO MIT Poso lainnya untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Dahsyat, Persib Kantongi Dua Lisensi Klub Profesional, Ini Penjelasannya
"Kami terus mengimbau agar mereka segera menyerahkan diri," tuturnya.
Sampai saat ini, pihak Satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri masih terus mengejar sisa DPO MIT Poso yang diduga berada di areal pegunungan Poso, Parigi Moutong dan Sigi.***