JURNAL SOREANG - Jajaran kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya 5 orang di dalam gorong-gorong di Taman Royal, Cipondoh, Tangerang masih terus diselidiki polisi.
Penyidik Polres Metro Tangerang Kota, kini penyidik tengah mendalami adanya potensi kelalaian dari pihak vendor terkait insiden tersebut.
"Kami masih menyelidiki yang arahnya kesana, yang memberikan pekerjaan, apakah memang ada pengawasan dalam proses pekerjaannya atau tidak," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Selasa 12 Oktober 2021.
Selain itu, Deonijiu menyebut pihaknya juga mendalami surat perjanjian kerja antara vendor dan PT Telkom terkait pengerjaan proyek tersebut.
Pemeriksaan kata Deinijiu, akan terus dilakukan ke beberapa pihak terkait yang berhubungan dengan hal ini yakni pengerjaan gorong-gorong, untuk mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab penuh.
"Kemudian, untuk para korban juga kan sudah dibawa ke rumah sakit untuk pelaksanaan proses autopsi. Keluarga juga sudah ada yang mengambil (jenazah) dan memakamkannya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Puslabfor Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kematian lima orang dalam gorong-gorong di Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten.
Hasilnya, ditemukan adanya kandungan gas berbahaya yang bercampur air di dalam gorong-gorong tersebut.