"Pada saat saya menjabat, saya susupkan orang untuk mencari data-data China, yang akhirnya menjadi kepala Badan Intelijen Strategis Panglima TNI, dan jadi sekretaris Menko Polhukam. Itu kan indikasi, kenapa pada belajar ke sana? Itu kan ada hubungannya," tuturnya.
Sebelumnya Gatot mengklaim Presiden Jokowi mencopotnya sebagai Panglima TNI karena tetap mengizinkan para prajurit untuk menonton film G30S/PKI.
Baca Juga: 6 Langkah Sukses dan Cara Memulai Usaha Sampingan Cuci Motor untuk Pemula
Namun ini dibantah oleh politisi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, dia menegaskan kalau Gotot diganti karena sudah memasuki masa pensiun dan murni masa baktinya sudah habis.
Dia pun menegaskan kalau pergantian itu tidak ada hubungannya dengan perintah untuk menonton film G30S/PKI.
Sayangnya, baru-baru ini sebuah foto beredar di media sosial terkait Gatot yang tertidur pulas ketika nonton bareng film 'Pengkhianatan G30S/PKI' tersebut.
Disclaimer : Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Gatot Nurmantyo: Ada Partai yang Sekolahkan Kadernya ke Partai Komunis China" ***