"Karena kalau digabung, dicampur seperti itu, tetap saja ada kemungkinan terjadinya penularan di sana," tambah Charles.
Lebih lanjut politisi PDI-Perjuangan itu juga menyoroti penggunaan aplikasi e-HAC dan PeduliLindungi.
Charles menilai, ada beberapa fitur yang harus dievaluasi kembali agar tidak membuat repot para pelaku perjalanan.
Baca Juga: Komisi IX Kritisi Kebijakan Tes PCR dan APD Petugas di Bandara Soetta Tangerang Banten
Selain itu, ia juga meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan evaluasi terhadap aplikasi yang digunakan para pelaku perjalanan.
Dalam kunjungannya tersebut, Charles melakukan pengecekan langsung di pos-pos penerimaan pelaku perjalanan.
Termasuk proses tes melalui metode TCM (Tes cepat Molekuler) terhadap pelaku perjalanan dan seperti apa syaratnya untuk sampai dikarantina selama 8 hari.
"Kami sudah melihat sendiri bagaimana sistem ini perjalanan dan kami harapkan tentunya diimplementasikan secara ketat," pungkas legislator dapil DKI Jakarta III itu.***