“Uang muka dan jaminan bank, bagi penyelenggaraan balap formula E dibayar Gubernur pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Gagal Atasi Krisis Pandemi Covid-19, Giring Ganesha Beberkan Indikatornya
Mantan vokalis band Nidji itu juga mengaku miris lantaran uang rakyat Rp 1 triliun dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi Covid-19.
“Uang 1 triliun rupiah dia keluarkan padahal rakyat terlantar tidak bisa masuk ke rumah sakit yang penuh, rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan,” kata Giring Ganesha.
“Di tengah semua penderitaan rakyat Gubernur Anies Baswedan (sempat) mengatakan menyerah. Tidak bisa mengatasi situasi, dia mengaku tidak ada dana untuk mengatasi Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang Diperiksa KPK
Plt Ketua Umum PSI itu juga menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta itu yang sebelumnya meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 rakyat jakarta.
“Tetapi Anies dihadapan media selalu menampakan diri peduli dengan penderitaan rakyat, karena pandemi. Tapi apakah dia peduli?,” ucap Giring Ganesha.
Pura pura peduli, kata Giring Ganesha, adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan orang banyak.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bae Suzy atau Suzy Miss A