PPKM Diperpanjang, Tren Perbaikan dalam Penanganan Kasus Covid-19 di Tanah Air Cukup Bagus

- 21 September 2021, 10:43 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Saat PPKM diperpanjang lagi, maka pemerintah akan menggenjot vaksinasi di luar Jawa dan Bali
Ilustrasi vaksin Covid-19. Saat PPKM diperpanjang lagi, maka pemerintah akan menggenjot vaksinasi di luar Jawa dan Bali /Maksim Ghoncharenok./Pexels

JURNAL SOREANG- Ditinjau dari tingkat perkembangan kasus di luar Jawa-Bali, penanganan kasus Covid-19 di tanah air menunjukkan adanya tren perbaikan yang cukup bagus.

“Kesembuhan nasional mencapai 95 persen dan luar Jawa-Bali ini 94,17 persen dan terkait dengan rata-rata kematian nasional 3,07 persen di bawah nasional 3,35 persen,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengenai Perkembangan PPKM Terkini, Senin, 20 September 2021.

Baca Juga: Kamu Mengalami KIPI Setelah Vaksin Covid-19? Ini Cara Mudah Meredakannya

Meski demikian, untuk mencegah lonjakan ketiga pandemi Covid-19, pemerintah kembali melanjutkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Luar Jawa-Bali, yang berlaku pada tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2021.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, maka akan dilakukan perpanjangan selama dua minggu, yaitu tanggal 21 September sampai dengan 4 Oktober 2021,” kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang tampil sebagai pembicara pertama dalam konferensi pers tersebut.

Disebutkan, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan pemerintah, termasuk antisipasi varian baru Covid-19.

Sebagai antisipasi varian baru Covid-19, pemerintah juga melakukan pembatasan akses internasional yang masuk ke Indonesia.

Sementara itu, selain mengikuti panduan WHO, untuk mencegah lonjakan ketiga dari pandemi Covid-19, pemerintah menyiapkan aplikasi PeduliLingkungan sebagai pilar pendukung protokol kesehatan.

Baca Juga: Cegah Sebaran Varian Baru Covid-19, Pemerintah Hanya Buka Enam Pintu Masuk ke Indonesia

“Minggu lalu aplikasi PeduliLingkungan ini sudah dikunjungi oleh 8 juta orang Indonesia per hari. Sedangkan website-nya dikunjungi oleh lebih 40 juta orang per hari,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Diterangkan pula bahwa penerapan PPKM kali ini masih tetap sama dengan penerapan PPKM pada periode sebelumnya (7-20 September 2021), dengan penyesuaian pada PPKM Level 3.

Di PPKM Level 3, jelasnya, mal mulai bisa dioperasikan pukul 10.00 sampai dengan pukul 21.00, maksimal 50% kapasitas, dan skrining melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Apakah Air Kelapa Bermanfaat untuk Covid-19 dan Bisa Menetralisir Vaksin?

Di samping itu, bioskop juga dapat dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kapasitas maksimal 50%, dan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Diingatkan Presiden Joko Widodo, katanya, bahwa tingkat testing, tracing, dan treatment serta pelaksanaan protokol kesehatan menjadi kunci kesehatan di tengah masyarakat.

Selain itu, lebih jauh Menko Airlangga mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar wilayah di luar Jawa-Bali yang tingkat vaksinasinya masih rendah, seperti Sumatera Barat dan Lampung, harus segera didorong.

Baca Juga: Dari 5 Pemain Persib yang Dipanggil Timnas, Hanya Pemain Ini yang Tidak Bisa Bela Tim di Liga 1

Dia menyebutkan, tingkat vaksinasi di Sumatera Barat dan Lampung, memang masih di bawah standar nasional dengan 20 persen dari jumlah penduduk di provinsi tersebut.

Fleksibilitas vaksin di tingkat TNI/Polri juga perlu ditingkatkan hingga menjadi 25 persen. “Masing-masing TNI 25 persen dan Polri 25 persen dari semula 20 persen,” terangnya. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x