Meskipun demikian, Luhut menegaskan bahwa PPKM tetap diperpanjang sampai 4 Oktober 2021, dengan sejumlah relaksasi sesuai dengan level daerah masing-masing.
Perpanjangan tersebut sebagai langkah antisipasi pemerintah yang mengaku tak mau kecolongan dan melakukan kesalahan lagi seperti sebelumnya.
"Jangan euforia dulu dengan kondisi saat ini. Banyak negara yang setelah menurun, kasusnyta naik lagi dengan cepat," ujar Luhut.
Selain itu, Luhut juga mengakui bahwa pemerintah memang melakukan kesalahan terkait pembatasan akses perjalanan internasional, yang akhirnya berakibat pada serangan gelombang kedua varian delta.
Oleh karena itu, kali ini kesalahan itu tak akan lagi terjadi karena pemerintah belajar dari pengalaman.
Baca Juga: Sophia Latjuba Bagikan Foto Ayahnya, Warganet Banyak yang Bilang Mirip Ariel Noah
Salah satu langkah yang dilakukan meski kondisi pandemi sudah mulai terkendali, adalah tetap membatasi akses dan penerapan aturan ketat untuk perjalanan internasional.
"Resiko peningkatan kasus bisa tinggi kapan saja. Bisa datang dari luar negeri, terutama melihat kasus di negara-negara tetangga seperti varian MU dan lamda," tuturnya.
Oleh karena itu, pintu masuk perjalanan luar negeri dibatasi hanya beberapa pintu saja, dengan aturan karantina selama 8 hari bagi pelaku perjalanan.***