Prihatin, Saung Angklung Udjo Akan Jual Tanah agar Bisa Bertahan

- 20 September 2021, 17:15 WIB
SEJUMLAH tamu pemerintah sedang memainkan angklung di Saung Udjo yang kini terancam bangkrut dan akan menjual tanah agar bisa bertahan.
SEJUMLAH tamu pemerintah sedang memainkan angklung di Saung Udjo yang kini terancam bangkrut dan akan menjual tanah agar bisa bertahan. /Angklung-udjo.co.id/

Melihat kesulitan yang dihadapi Saung Angklung Udjo, Helmy Yahya pun berencana menggelar lelang pada 16 November 2021.

Di hari tersebut, 16 November, bertepatan dengan hari pengakuan angklung sebagai intangible cultural heritage atau warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Mengenai barang yang akan dilelang, Helmy Yahya meminta para nitizen dan seluruh masyarakat Indonesia memantau terus media sosial miliknya.

Baca Juga: Saung Angklung Udjo Terancam Bangkrut dan Tutup, Ini Reaksi Melly Goeslaw dan Armand Maulana

Akan tetapi, Sam Udjo menegaskan karena barang-barang yang ada di Saung Angklung Udjo hampir habis dijual. Yang tersisa tinggal barang-barang yang tida layak.

"Untuk itu, saya menyarankan lelang by order. Artinya, kami masih banyak memiliki barang baku. Nanti kami membuat barang yang diinginkan peserta lelang," ucap Sam Udjo.

"Intinya, kami tidak ingin sekedar meminta bantuan. Kami ingin memberi sesuatu," tegasnya.

Sebelum pandemi Covid-19, Saung Angklung Udjo dikunjungi wisatawan tak kurang dari 300 orang per hari.

Baca Juga: Saung Angklung Udjo Terancam Bangkrut dan Tutup, Ini Reaksi Melly Goeslaw dan Armand Maulana

Bahkan, saking banyaknya wisatawan, manajemen membagi jadwal pertunjukan sebanyak tiga kali sesi dalam sehari, yakni jam 10.00, 13.00, dan 15.30.

"Pendapatan kami waktu itu bisa mencapai Rp300 juta hingga Rp400 juta per bulan. Namun, setelah pandemi Covid-19 turun sangat drastis," tutur Sam Udjo.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube Helmy Yahya Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah