Ormas Islam LDII Canangkan Pilah Sampah dari Rumah, MUI Apresiasi Gerakan dalam Lestarikan Bumi

- 19 September 2021, 20:57 WIB
Menyambut hari World Cleanup Day (WCD) 2021, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menghelat kampanye pilah sampah dari rumah, Minggu 19 September 2021
Menyambut hari World Cleanup Day (WCD) 2021, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menghelat kampanye pilah sampah dari rumah, Minggu 19 September 2021 /LDII/

Mewakili KLHK, Novrizal memberikan respon positif terkait aktivitas dalam menyadarkan masyarakat yang telah dilakukan oleh LDII. LDII sebagai sebuah organisasi struktural yang memiliki jaringan luas dari pusat hingga ke daerah-daerah tentu memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong perubahan mindset dan perilaku publik.

“Apa yang telah dilakukan oleh LDII dalam konteks WCDI telah menjadi bagian dari komponen bangsa Indonesia yang ikut mencerahkan, membangun peradaban baru dan membangun perilaku berwawasan lingkungan dalam pengelolaan sampah di Indonesia,” jelas Novrizal.

Sementara Agustina mengatakan dirinya mengapresiasi warga LDII memanfaatkan besek sebagai wadah pada saat pembagian daging kurban. Selain itu juga gerakan terkoordinasi di berbagai daerah bahkan mengikutsertakan aksi cleanup dan pilah sampah di pondok pesantren.

Baca Juga: Bupati Bandung Optimistis 306 Kader BBBS Bisa Optimalkan Penanganan Sampah Yang Mencapai 1.300 Ton Per Hari

"Tentunya dengan momentum bersama ini, Indonesia bukan tidak mungkin bersih dari sampah pada 2025 nanti. Kami bangga LDII bisa mengajak aksi ini dari level daerah hingga tingkat kecamatan," kata Agustina.

Saat membuka “Gerakan World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2021 Bersama Warga LDII”, KH.  Chriswanto Santoso menyampaikan keprihatinannya.

Ia mengutip data National Plastic Action Partnership, volume plastik sampah di indonesia pada tahun 2020 sudah mencapai 6,8 juta ton dan tumbuh sebesar lima persen setiap tahun.

"Persoalan sampah itu seharusnya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, karena sampah itu berawal dari kita masyarakat, dan kita yang berada di ujung itu harus melakukan pemilahan secara bijak," kata KH Chriswanto.

Baca Juga: Edukasi Terkait TPS Liar, Pemkab Bandung akan Launching 306 Kader Bandung Bedas Bersih Sampah

Ia juga menyitir data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang pada 2019 mencatat timbunan sampah mencapai 67,8 juta ton per tahun yang terdiri dari sampah organik 57 persen, sampah plastik sebesar 15 persen dan kertas 11 persen sedangkan lainnya sekitar 17 persen.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x