Proyek Mural 'PPKM : Parno Karena Mural' Wujud Ekspresi Generasi Muda Z Dalam Menanggapi Isu Sosial Politik

- 18 September 2021, 14:25 WIB
Tangkapan layar : Mural yang bertuliskan Tuhan Aku Lapar !!
Tangkapan layar : Mural yang bertuliskan Tuhan Aku Lapar !! /YouTube/

jadikanlah ini indah, kita bicara demokrasi pasti akan ada yang pro dan kontra didalamnya.

Artinya ketika mural misal dihapus oleh negara oleh pemerintah, maka akan muncul lagi bentuk mural-mural atau karya seni lainnya nanti" kata Mas Eko.

Baca Juga: Kembali ke Bandung untuk Liga 1 Bukan sebagai Pemain Persib, Ezechiel N'Douassel: Saya Kangen Bobotoh

Padahal mural adalah salah bentuk kritik yang paling unik dan estetik daripada sekedar demo, namun sayangnya pemerintah bersikukuh meminta para pembuat mural untuk membuat konten yang beradab.

"Aku yang membuat mural dengan tulisan 'Tuhan Aku Lapar!!' masih dianggap enggak beradab apalagi yang lainnya" kata Ohaiyoh

Senada dengan Ohaiyoh, Bunga Fatia pun mempertanyakan tentang konten yang beradab itu seperti apa.

Baca Juga: Usai Bali United vs Persib, 5 Punggawa akan Absen di Dua Laga Maung Bandung, Kenapa?

"Karya yang beradab menurut aku itu yang memuji-muji mereka (pemerintah/negara), kalau mengkritik sepertinya enggak beradab menurut mereka.

Karena kenyataannya begitu kalau yang bagus-bagus kan enggak dihapus, yang jujur malah jadi masalah" ucapnya.

"Nah kita juga tanya balik nih, pertama ijinnya bagaimana kalau memang harus berizin?.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x