JURNAL SOREANG- Untuk yang pertama kalinya, Tarakan, Kalimantan Utara, akan mengalami hari tanpa bayangan tepatnya, 14 September 2021.
Fenomena hari tanpa bayangan yang terjadi di Tarakan, hanya terjadi sekali dalam satu tahun.
Beda dengan beberapa daerah di Indonesia yang mengalami fenomena hari tanpa bayangan dua kali dalam setahun.
Hal ini tentunya, karena adanya perbedaan akibat letak geografis yang mempengaruhi matahari.
Baca Juga: Lapan: Gerhana Matahari Cincin akan Terjadi Bertepatan Fase Bulan Baru pada 10 Juni 2021
Alasan Tarakan hanya mengalami sekali dalam setahun yakni letaknya yang berada di 3°14'23" - 3°26'37" LU dan 117°30'50" - 117°40'12" BT.
Hari tanpa bayangan bisa diamati hanya dalam sehari dan pada waktu-waktu tertentu.
Untuk daerah Tarakan, menurut data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) waktu terbaiknya pada pukul 12.05 WITA.
Hari tanpa bayangan merupakan hari terjadinya kulminasi utama. Dengan artian matahari berada pada paling tinggi di langit atau tepat di atas Zenit.
Baca Juga: Ramalan Kesehatan Zodiak 11 Mei 2021, Cancer Awas Radang Amandel dan Leo Kekurangan Sinar Matahari
Posisi matahari inilah yang menyebabkan bayangan tertumpuk tepat di bawah benda.Sehingga membuat bayangan seakan-akan menghilang.
Oleh karena itu, untuk mengamati fenomena hari tanpa bayangan, manfaatkanlah benda-benda yang bisa berdiri dengan tegak di permukaan rata.
Benda tersebut ada di lingkungan sekitar, misalnya pulpen, spidol, kayu, ataupun botol.
Ketika waktu yang telah ditentukan tiba, coba amati pergerakan bayangan benda tersebut.
Oh ya, pastikan benda tidak mempunyai rongga ya agar pengamatan bisa berjalan dengan sempurna.***