JURNAL SOREANG - Peristiwa tidak menyenangkan dialami pasangan suami istri (pasutri) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mereka menjadi korban tindakan pelecehan karena makanan mereka dicampur sperma oleh seorang oknum dokter.
Korban dan pelaku berada di dalam satu rumah kontrakan yang sama lantaran korban menemani suaminya yang sedang menempuh PPDS.
Baca Juga: Jaga Keharmonisan Pasutri dengan Gerakan Pompa Dragon, Ini Caranya
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari Kanal Youtube Jateng POS TV, hal ini dijelaskan Nia Lishayati, pendamping korban dari Legal Resource Center untuk Keadlian Jender dan HAM (LRCKJHAM).
Nia Lishayati mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat korban mencurigai tudung saji makanan miliknya selalu berubah posisi dan makanan berubah bentuk.
"Pada bulan Oktober 2020 korban mulai curiga. Awalnya korban mengira ada kucing yang naik ke atas meja makan mengobrak-abrik makanan. Makanan itu memang biasa disediakan untuk makan bersama suaminya," jelasnya.
Akhirnya pelaku kepergok melancarkan aksinya di sekitar Desember 2020 saat suami korban tidak sedang berada di rumah.
Baca Juga: Profil Pasutri Terduga Maling Uang Rakyat di Probolinggo yang Terkena OTT KPK
Saat itu korban sedang mandi dan si pelaku mendekati ventilasi jendela kamar mandi untuk mengintip.