Metode Ini Terbukti Ampuh Tekan Kasus DBD di Sleman, Yogyakarta, DPR: Ini Inovasi Bagus

- 11 September 2021, 17:19 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ansory Siregar (tengah) saat memimpin Tim Kunspek Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta./dpr.go.id/
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Ansory Siregar (tengah) saat memimpin Tim Kunspek Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta./dpr.go.id/ /

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan grand launching Program Si Wolly Nyaman (Wolbachia Nyamuk Aman Cegah DBD Di Sleman) telah dilaksanakan pada 21 Mei 2021 lalu.

Sebagai informasi, kasus demam DBD di Sleman pada tahun sebelumnya mencapai 810 kasus dengan kematian dua orang.

Baca Juga: Baim Wong Ungkap Kondisi Paula Verhoeven Divonis DBD Saat Hamil Tua: Paling Mengkhawatirkan

"Dilihat dari kasus per kecamatan tahun 2020, kecamatan tertinggi kasus DBD adalah Prambanan dengan 120 kasus, Kecamatan Gamping 117 kasus, Mlati 104 kasus, Godean 95 kasus, dan Ngaglik 82 Kasus. Dengan metode ini diharapkan dapat menekan kasus DBD di Sleman," harap Kustini.

Pada kesempatan itu, Komisi IX DPR RI menyerahkan bantuan dari Kementerian Kesehatan secara simbolis yang merupakan aspirasi dari Komisi IX DPR untuk Provinsi DIY

Taitu berupa raket elektrik 40 buah, insektisida nyamuk 24 liter, tambahan alokasi vaksin Covid-19 30.000 dosis, dan antigen 50.000 set. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x