Namun akhirnya tim penyelamat berhasil membawa Pony setelah berjuang dan tak pantang menyerah.
Setelah berhasil diselamatkan, Pony kemudian tiba di markas BOS Foundation di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah pada 13 Februari 2003.
“Pony dibawa ke tempat itu untuk direhabilitasi dengan catatan ibu mucikarinya diperbolehkan untuk berkunjung menjenguknya,” katanya.
Baca Juga: Bejat! Orang Utan Jadi Budak Seks dan Diperkosa Setiap Hari, Begini Kisahnya
Hal itu terpaksa dilakukan untuk meredam kemarahan warga yang menolak dibawanya Pony.
"Lone Droscher-Nielson menyelamatkan Pony bersama 30 orang aparat," tulis Instagram @indoflashlight.
Diketahui, kejadian pilu itu terjadi pada 2003 silam. "Sekarang, di tangan para penyelamatnya, Pony masih mengalami trauma hebat," jelasnya.
Pasalnya, disebutkan bahwa setiap kali ibu mucikarinya berkunjung, orang utan itu menjerit dan buang air besar secara tiba-tiba.
Di sisi lain, seiring berjalannya waktu Pony mulai bersosialisasi dengan orang utan lainnya di tempat rehabilitasi tersebut.