Heboh! Pegawai KPI Mengaku Dilecehkan Sesama ASN, Alat Kelaminnya Dicoreti Spidol

- 2 September 2021, 08:33 WIB
Ilustrasi laki-laki alami pelecehan seksual.
Ilustrasi laki-laki alami pelecehan seksual. /Shutterstock

JURNAL SOREANG - Baru-baru ini netizen digegerkan dengan dugaan pelecehan seksual sesama jenis terjadi terhadap korban berinisial MS.

Yang lebih menyedihkan lagi adalah peristiwa perundungan itu terjadi di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta.

Seperti diketahui, salah satu tugas KPI adalah memberikan sanksi berupa teguran terhadap program stasiun televisi dan radio yang dinilai tak pantas.

Baca Juga: Tayangkan Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar) Hingga 7 Jam, KPID Jawa Barat Minta KPI Pusat Menegur ANTV

Adapun MS yang enggan membeberkan detail identitasnya itu mengakui penistaan itu menimpa dirinya selama bertahun-tahun sejak bekerja di KPI.

Dikutip Jurnal Soreang dari rilis pers yang dibagikan MS dan diunggah ulang oleh akun instagram @grasroot.id pada Rabu 1 September 2021.

MS menjelaskan panjang lebar bahwa sejak awal ia bekerja pada 2012 silam, ada rekan kerja senior yang mengintimidasi dan memaksa dirinya.

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya di-bully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan senior," kata MS.

Baca Juga: Jelang Migrasi TV Digital, KPI Sarankan Ini untuk Orang Tua

Layaknya budak dan pembantu, MS dipaksa untuk membeli makan dan merasa diperlakukan secara rendah sekaligus ditindas oleh rekan-rekan kerjanya sendiri.

"Mereka bersama-sama mengintimidasi yang membuat saya tak berdaya. Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja," tambahnya.

Bahkan MS mengaku perundungan dan penindasan yang ia terima berlanjut dengan pelecehan seksual yang ia terima dari sesama rekan kerja laki-laki.

"Tahun 2015, mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, menelanjangi, memiting, melecehkan saya dengan mencoret buah zakar saya memakai spidol," ucap MS.

Baca Juga: KPI Sebut Program TV Sekarang Ini Tak Ramah Anak

Perundungan dan pelecehan yang diterima pun membuatnya mengalami trauma dan stres berkepanjangan hingga mengalami Hipersekresi Cairan lambung pada tahun 2017.

"Pada 2017, saat acara Bimtek di Resort Prima Cipayung, Bogor, pada pukul 1.30 WIB, saat tidur, mereka melempar saya ke kolam renang dan bersama-sama menertawai seolah penderitaan saya sebuah hiburan bagi mereka." ungkap MS.***

Editor: Rustandi

Sumber: instagram @grasroot.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah