Tuai Pro Kontra, BPIP Akhirnya Minta Maaf dan Ubah Tema Lomba Karya Tulis

- 20 Agustus 2021, 10:42 WIB
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi. /Jurnal Soreang /kemenag.go.id

JURNAL SOREANG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan permohonan maaf terkait tema lomba karya tulis yang sebelumnya menjadi kontroversi.

Permintaan maaf tersebut diutarakan oleh Sekretaris Utama BPIP, Karjono pada 16 Agustus 2021.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi mengapresiasi permintaan maaf BPIP sebagai bentuk sikap responsif.

Baca Juga: BPIP Diminta Bubar karena Sering Buat Polemik, Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI: Kasihan Juga

"Permintaan maaf tersebut bentuk sikap responsif dan terbuka BPIP dalam menerima kritik dan masukan dari masyarakat," sebut Wamenag, sebagaimana dikutip dari kemenag.go.id yang diunggah pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Selain itu, Wamenag juga mengapresiasi keputusan BPIP untuk mengubah tema lomba dalam rangka Bulan Pancasila dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 RI tersebut.

Lomba karya tulis BPIP awalnya mengusung tema 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam'.

Setelah muncul respon pro kontra dari publik, tema itu diubah menjadi 'Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan' dan 'Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh'.

Baca Juga: Hasil Polling Fadli Zon: 96 Persen Netizen Setuju BPIP Dibubarkan Lantaran Buang-Buang Uang

Wamenag menyambut baik inisiatif BPIP menggelar lomba karya tulis. Apalagi, BPIP juga mengajak para santri untuk bisa ikut ambil bagian dalam kompetisi itu.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x