Puan Maharani Kenakan Payas Agung pada Sidang Tahun Kemerdekaan Bersama MPR, DPRDPD RI

- 16 Agustus 2021, 17:34 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani mengenakan busana adat Bali dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021.
Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani mengenakan busana adat Bali dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021. /Jurnal Soreang /dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, tidak hanya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saja yang mengenakan baju adat.

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani pun mengenakan busana adat Bali dalam acara yang digelar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta tersebut.

Busana tradisional Bali yang dikenakan Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini dikenal dengan nama Payas Agung, busana tradisional kebesaran Bali, yang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga: 35 Link Download Twibbon HUT RI ke 76 2021 Keren dan Gratis, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

Warna putih dalam Payas Agung melambangkan kesucian, biasanya digunakan dalam acara-acara besar, keagamaan, dan sakral.

Adapun kain songket khas Bali dan kain tenun Gringsing menjadi salah satu warisan budaya kuno Bali yang masih bertahan hingga kini. Bahkan, kain Gringsing merupakan satu-satunya tenun ikat ganda yang berasal dari Indonesia.

Pengajar Komunikasi Politik di Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi menilai busana adat Payas Agung Bali yang dikenakan Puan penuh makna bagi penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada Bali sebagai provinsi yang paling cepat mencapai target vaksinasi, yakni di atas 90 persen.

Baca Juga: Sebelum Presiden Jokowi, Ternyata Fadli Zon Menginap 4 Hari di Kampung Baduy 27 Tahun Lalu

"Busana adat Puan itu mengajak masyarakat Indonesia untuk mau divaksinasi, dan mempercepat vaksinasi seperti di Bali," kata Ari, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Senin, 16 Agustus 2021.

Ari menjelaskan, vaksinasi oleh pemerintah adalah salah satu hal yang terus diawasi Puan sebagai pimpinan lembaga DPR yang mempunyai fungsi checks and balances.

"Kita tahu selama ini Puan memang concern dengan ketersediaan vaksin, pemerataan vaksin, bahkan mendorong adanya vaksin untuk anak di bawah 12 tahun," beber Ari.

Jadi, tambahnya, pakaian adat Payas Agung tersebut merupakan simbol agar semua provinsi bisa mempercepat vaksinasi seperti Bali untuk mencapai herd immunity.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Baduy 'Sunda Banten' di Sidang Tahunan MPR RI 2021, Alasannya Mengejutkan

Selain itu, Ari menilai bahwa busana adat Payas Agung Bali yang elegan dan penuh nilai budaya dan ekonomi adalah simbol optimisme bagi kebangkitan wisata, budaya, dan ekonomi Pulau Dewata setelah mencapai target vaksinasi.

"Ibu Puan ingin menyampaikan bahwa setelah semua daerah mencapai target vaksinasi dan herd immunity, kita optimis roda ekonomi yang mensejahterakan rakyat bisa berjalan lagi. Tidak cuma di Bali, tapi semua penjuru negeri," harap Ari.***

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah