Network
JURNAL SOREANG - Sejak awal pandemi Covid 19, beberapa negara dikabarkan telah melaporkan adanya infeksi Sars-COV2 atau COVID19 pada hewan, termasuk infeksi yang terjadi pada satwa liar.
Tak ayal, kasus infeksi Covid 19 pada hewan ini membuat para pemilik hewan khawatir tertular. Namun, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID19, Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan, tidak ada bukti terkait hal tersebut.
"Penting untuk diketahui, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid 19 dapat menularkan virus ke manusia," ucap Wiku, sebagaimana dikutip dari covid19.go.id yang diunggah pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Obat Tradisional Terapi Covid 19, Berikut Syaratnya
Oleh karenanya, masyarakat yang memelihara hewan kesayangannya tidak perlu takut dan panik, namun diimbau untuk selalu merawat dan memenuhi kesejahteraan hewan peliharaan.
Akan tetapi, guna mencegah hal yang tidak diinginkan, Wiku meminta kepada para pemilik hewan yang dinyatakan positif COVID-19 untuk tidak melakukan kontak dengan hewan tersebut.
Selain itu, tambahnya, pemilik hewan juga diminta untuk mengurangi kontak fisik hewan peliharaannya dengan orang yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.
"Dan pemilik hewan dianjurkan membawa hewan peliharaan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala," tutup Wiku.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Warga Tak Punya NIK Juga Bisa Divaksinasi Covid 19
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Office of International des Epizooties (OIE) selaku organisasi kesehatan hewan dunia, saat ini tercatat ada 500 kasus infeksi COVID-19 pada 10 spesies hewan di 30 negara secara global.***
