Bocah 10 Tahun Tinggal Sebatang Kara Setelah Orang Tua Meninggal karena Covid-19, Ini Respon Kemensos

- 28 Juli 2021, 12:05 WIB
Vino (10), anak yatim piatu yang tinggal sendiri di rumahnya setelah kedua orang tua meninggal karena COVID-19./kemensos.go.id/
Vino (10), anak yatim piatu yang tinggal sendiri di rumahnya setelah kedua orang tua meninggal karena COVID-19./kemensos.go.id/ /

JURNAL SOREANG-Vino, seorang anak laki-laki usia 10 tahun yang kedua orang tuanya telah meninggal karena Covid-19, kini tinggal sebatang kara di rumahnya di Kampung Linggang Purworejo, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai Budi Luhur Banjarbaru memberikan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada Vino.

Layanan sosial ATENSI yang diberikan berupa pemberian bantuan nutrisi tambahan untuk Vino dan makanan bagi pihak yang merawatnya.

Baca Juga: Ilmuwan ZOE Covid Study: Berikut 21 Gejala Indikasi Seseorang Untuk Periksakan Diri dan Lakukan Tes Covid-19

Diketahui, sebelumnya Vino juga sempat terpapar virus corona dan harus menjalani isolasi mandiri sendirian di rumah selama 10 hari setelah orang tuanya meninggal terkonfirmasi Covid-19.

Kini, Vino sudah dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah hasil PCR yang dilakukan pada Minggu,  25 Juli 2021.

Kepala Balai Budi Luhur Herry Pawoko menjelaskan, Tim Respon Darurat Balai Budi Luhur yang berjumlah 4 orang, terdiri dari Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial, langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kutai Barat, Koramil Lingiram, dan Polsek Lingiram.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Riau Keluhkan Lamanya Hasil Uji Sampel Varian Delta Keluar, Sebulan Belum Ada Hasil

"Ini merupakan suatu bentuk perhatian dan kerjasama dari semua pihak untuk Vino," ungkap Herry, sebagaimana dikutip dari kemensos.go.id yang diunggah pada Senin, 26 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah