Tim Jenner Institute pimpinan Sarah Gilbert telah berhasil, dan kini vaksin AstraZenenca telah dipakai ratusan negara, termasuk menjadi salah satu vaksin yang dipakai Indonesia.
Sebagai informasi, AstraZeneca adalah vaksin berupa viral vector (non-replicating) yang telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM.
AstraZeneca disuntikkan 2 dosis dengan 0,5 ml per dosisnya, dan dibutuhkan jarak minimal selama 12 minggu antara pemberian dosis pertama dengan kedua.
Vaksin yang diklaim efektif terhadap varian baru Delta dan diakui punya efikasi tinggi hingga 62,10% ini diharapkan berguna menangkal pandemi virus COVID-19 yang tengah melanda dunia. ***