Dukung Jokowi PPKM Darurat Diperpanjang, Muhammadiyah Sarankan Bansos Segera Disalurkan

- 21 Juli 2021, 20:06 WIB
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti /Instagram @abe-mukti/

JURNAL SOREANG - Muhammadiyah ikut mendukung keputusan Presiden Jokowi dalam memperpanjang PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021.

Dalam pernyataan yang disampaikan Sekretaris Umum Muhammadiyah, keputusan Jokowi soal PPKM Darurat itu sudah tepat.

"Keputusan pemerintah memperpanjang PPKM sudah tepat," kata Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021, dikutip Jurnal Soreang dari laman Kementerian Agama.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton Beras, Darius Sinathrya: Semoga Gak Disunat Lagi

"PPKM yang diberlakukan selama tiga pekan belum cukup mengurangi penularan dan dampak kesehatan secara signifikan," ujar Abdul Mu’ti menambahkan.

Lebih lanjut, Abdul Mu'ti berharap kebijakan ini bisa disosialisasikan dan dikomunikasikan secara lebih intensif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan PPKM sangat ditentukan oleh kedisiplinan masyarakat dan konsistensi aparat.

Baca Juga: Reaksi Musisi Fiersa Besari Dengar PPKM Level 4: di Kasih Level Serasa Bumbu Pedas

"Pemberlakuan PPKM harus diberlakukan untuk semua pihak,” kata Sekretaris Umum Muhammadiyah itu.

“Misalnya, terkait perjalanan dan kedatangan berbagai pihak dari luar negeri, terutama sinyalemen adanya TKA yang masuk dari negara tertentu," tuturnya.

"Diperlukan pendekatan yang humanis persuasif. Pendekatan yang prosedural dan kaku sudah harus diakhiri," ucap Abdul Mu’ti menegasan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar: Taati Prokes dan Anjuran Pemerintah

Selain itu untuk establishment, petinggi Muhammadiyah itu meminta agar program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah segera disalurkan.

Bansos ini, menurutnya, untuk menjamin masyarakat (terdampak PPKM) tetap terpenuhi kebutuhan pokoknya.

"Vaksinasi juga perlu dilakukan akselerasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak," kata Abdul Mu’ti menandaskan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar: Taati Prokes dan Anjuran Pemerintah

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengumumkan bila PPKM Darurat yang berjalan sejak 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 resmi diperpanjang sampai 25 Juli 2021.

“Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PPKM Darurat sampai 25 Juli 2021,” kata Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Selasa, 20 Juli 2021.

“Jika tren kasus Covid-19 terus menurun, maka mulai 26 Juli 2021 dilakukan pembukaan bertahap beberapa jenis kegiatan perekonomian. Mari bekerja sama melaksanakan PPKM ini,” tutur Jokowi menambahkan.

Baca Juga: Usai Umumkan PPKM Darirat Diperpanjang, Jokowi Bergegas Cek Stok Beras di Bulog

“PPKM Darurat baru akan dilonggarkan bertahap apabila tren kasus Covid-19 menurun,” kata Jokowi melalui cuitan yang lain.

“Saya minta kita semua bekerja sama dan bahu-membahu melaksanakan PPKM ini, agar kasus segera turun dan tekanan kepada rumah sakit juga berkurang,” ujarnya melanjutkan.

“Kenakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan,” kata Jokowi menandaskan.

Baca Juga: Tokoh NU Gus Umar Sindir Istilah PPKM Level 4: Kayak Judul Sinetron

Usai mengumumkan PPKM diperpanjang, Jokowi pun langsung bergegas mengecek stok bahan pangan utamanya beras di Bulog.

Peninjauan Jokowi di Gudang Bulog yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 21 Juli 2021, untuk memastikan stok bahan pangan salah satunya beras tetap aman di masa perpanjangan PPKM.***

 

Editor: Handri

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah