Viral Perempuan Mengaku Hampir Mati Akibat Obat Oseltamivir, Said Didu: Semoga Ada Penjelasan Dokter

- 20 Juli 2021, 19:13 WIB
Viral Video Wanita Positif Covid-19 Ngaku Hampir Tewas Karena Obat Oseltamivir
Viral Video Wanita Positif Covid-19 Ngaku Hampir Tewas Karena Obat Oseltamivir /Tangkapan Layar

JURNAL SOREANG - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu angkat bicara soal video viral terkait efek samping Oseltamivir yang digunakan untuk terapi dan pengobatan pasien Covid-19.

"Semoga ada dokter yang bisa menjelaskan," ujar Said Didu dalam postingannya di akun twitter pribadinya @msaid_didu, Selasa 20 Juli 2021.

Dalam postingan tersebut, Said juga meretwit video yang diuanggah oleh akun @FKadrun pada 16 Juli 2021.

Baca Juga: Cek Langsung Pabrik di Cianjur, Kabareskrim Minta Obat Covid Didistribusikan dan Harus dijual dengan HET

Video tersebut menceritakan seorang pasien Covid-19 berjenis kelamin perempuan yang mengaku mengalami efek samping pusing sampai kehilangan nyawa, setelah mengonsumsi Oseltamivir saat menjalani isolasi di sebuah rumah sakit.

"Dalam waktu enggak sampai satu menit aku minum ini, langsung muter-muter, muntah-muntah, Alhamdulillah Allah masih panjangkan umurku," tutur perempuan dalam video tersebut.

Perempuan tersebut juga melansir bahwa Oseltamivir merupakan obat untuk Flu Babi dan Flu Burung.

Baca Juga: Obat Ivermectin yang Kini Diburu untuk Obat Covid-19 Termasuk Obat Keras, DPR Minta BPOM Edukasi Masyarakat

Dalam postingan ulang di akun Said Didu sendiri, video tersebut sudah ditonton dsmpsi 105 ribu kali dan mendapat 1.916 like.

Selain itu postingan Said juga sudah 699 kali diretwit dan mendapat ratusan komentar.

Sebagian besar komentar menyebutkan bahwa hal yang dialami perempuan dalam video itu hanyalah efek samping yang mungkin muncul dari obat tersebut, karena sang perempuan sebenarnya memiliki alergi tetapi tidak jujur.

Baca Juga: Edarkan dan Klaim Ivermectin sebagai Obat Covid-19, Badan POM Beri Sanksi Tegas kepada PT Harsen

"Efek samping obat pak.
Bisa jadi ibunya juga ada alergi terhadap bahan obat ini. Bisa stop /ganti ke antiviral lain.

Tapi yg namanya efek samping, tidak pasti terjadi pada setiap yg konsumsi obat ini.

Jahat sekali membuat video spt ini tanpa tabayyun dulu ke ahlinya," ujar akun @kaliodida

Baca Juga: Beresiko Tinggi, BPOM Cabut Izin Penggunaan Klorokuin Dan Hidroksiklorokuin Untuk Obat Covid-19

Sedangkan akun @alvinlie21 mengaku bahwa ia juga pernah mengonsumsi obat yang sama, tetapi tidak mengalami efek samping apapun.

"Seingat saya. Waktu isoman saya juga minum obat itu (Oseltamivir) yg merupakan obat anti-virus. Baik-baik aja tuh," ujar Alvin Lie.

Berdasarkan penelusuran Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Oseltamivir memang merupakan obat obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi virus seperti infeksi virus influenza tipe A misalnya flu burung atau tipe B.

Baca Juga: Kirim Delegasi Pariwisata ke Amerika Saat Covid-19 Mengganas, Gus Nadir Beri Pesan ke Sandiaga Uno

Obat ini dikonsumsi untuk mencegah flu pada orang yang baru terpapar oleh virus influenza dari penderita sedang terjangkit virus ini, namun harus digunakan sesuai petunjuk dokter.

Soalnya Oseltamivir tak disarankan untuk pasien yang memiliki riwayat alergi dengan obat ini, pasien dengan riwayat penyakit jantung, penyakit liver, gangguan fungsi ginjal, gangguan saluran pernapasan, penyakit paru-paru kronis.

Adapun efek samping obat ini berupa sakit kepala, diare, mual, muntah, sulit tidur.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah