Network
JURNAL SOREANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa beberapa area sektor industri mengalami peningkatan intensitas cahaya malam hari.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali itu menilai, hal tersebut dapat menjadi indikator meningkatnya mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
Oleh karenanya, Menko Luhut meminta penegakan disiplin implementasi PPKM Darurat dari sektor industri untuk lebih diperketat lagi.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Darurat Belum Diputuskan, Menko Luhut: Tunggu Hasil Evaluasi
"Perlu diwaspadai, di Karawang sudah muncul klaster Covid-19 dari kawasan industri. Saya minta pengetatan dan tidak memberikan celah untuk pelanggaran yang tidak sesuai aturan berlaku," tegas Menko Luhut, sebagaimana dikutip dari infopublik.id yang diunggah pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Berdasarkan penemuan di lapangan, lanjutnya, terjadi pelanggaran adanya pabrik di sektor esensial yang mengaktifkan shift malam, sehingga jumlah karyawan masuk dalam 24 jam tetap 100 persen yang menyebabkan indeks cahaya malam di kota/kabupaten tersebut meningkat signifikan.
Padahal ketentuan mengenai pabrik sektor esensial sudah jelas tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali pada diktum ketiga.
Baca Juga: Heboh PPKM Darurat Diperpanjang Sampai Akhir Juli 2021, Ini Jawaban Presiden Joko Widodo
Isinya adalah bahwa pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial diberlakukan 25 hingga 50 persen maksimal staf Work From Home (WFH).
