Varian Delta Sangat Mudah Menyebar, PB IDI: Virus Ini Mampu Menyebar Lewat Udara atau Hanya Berpapasan

- 26 Juni 2021, 14:44 WIB
Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban./Pikiran Rakyat/
Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban./Pikiran Rakyat/ /

JURNAL SOREANG-Virus Covid-19 varian Delta sangat mudah menyebar. Bahkan, kekuatan menyebarnya yang begitu kuat.

Virus ini mampu menyebar hanya lewat udara. Hal itu berarti bisa tertular bila berpapasan dengan orang yang sudah tertular sebelumnya.

Hal itu dikatakan Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof Zubairi Djoerban. Dia  membenarkan Covid-19 varian Delta sangat mudah menular.

Baca Juga: 160 Orang di 9 Provinsi di Indonesia Terdeteksi Terpapar Virus Corona Varian Delta, Salah satunya dari Jabar

Zubairi mengungkapkan hal itu bahkan sudah terjadi di Covid-19 varian lama.

"Benar, varian Delta mampu menyebar dari satu orang ke orang lain lewat udara meski hanya berpapasan," papar Zubairi dikutip dari PMJ News, Sabtu 26 Juni 2021.

Menurut Zubairi, virus ini sangat mudah menyerang pada ruangan tertutup. Salah satu contohnya yakni pada saat ada rapat.

Baca Juga: Tiga Varian Virus Baru Teridentifikasi di Jakarta, Dinkes: Ada Varian Alpha, Varian Beta dan Varian Delta

"Ketika rapat memang jauh-jauhan, namun sebelum dan sesudahnya papasan. Ini berisiko sekali, terlebih jika masker yang digunakan tidak berkualitas," terang Zubairi.

Prof Zubairi menambahkan, ruangan lain yang meningkatkan resiko paparan Covid-19 varian Delta yaitu acara pesta pernikahan, tempat ibadah, maupun tempat lain yang tertutup dan ventilasinya buruk.

Pihaknya mengimbau di masa pandemi yang tengah melonjak seperti sekarang, ada baiknya restoran tidak menerima pengunjung makan di tempat alias hanya melayani pesanan 'take away'.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Gejala Umum Yang Dirasakan Pasien Suspek Covid-19

"Kemudian tempat wisata juga saya mengimbau agar ditutup sementara waktu sampai kondisi ini membaik kembali," harap Zubairi.

"Langkah ini penting dilakukan, sebagai upaya untuk menekan penyebaran yang bisa melonjak tinggi bila keramaian tidak dibatasi dengan ketat," imbuh Prof Zubairi Djoerban. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah