"Rombongan pengantar jenazah kesal karena iring-iringan tidak bisa lewat karena tertutup badan truk yang besar," tutur Kapolres.
Selanjutnya tambah Kapolres, salah seorang dari rombongan memulai penganiayaan dengan menarik keluar sopir dari truk.
"Akibat pengeroyokan itu, sopir truk mengalami luka-luka. Kendaraannya juga dirusak massa," imbuh Kapolres Jakarta Utara. ***