JURNAL SOREANG – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengaku bersyukur karena telah menyuarakan kegelisahan orang, terkait animasi Nussa yang disebutnya adalah promo Indonesia cabang khilafah, atau bagian dari kekuasaan Taliban.
Di beberapa hari terakhir ini, animasi Nussa memang sedang hangat diperbincangkan di media sosial, karena isu Taliban dan Radikal. Eko Kuntadhi menjadi salah satu orang yang vokal menyuarakan hal tersebut.
"Seorang teman, ibu seorang anak, merasakan apa yang gue rasakan. Syukurlah, gue udah menyuarakan kegelisahannya," tulis Eko Kuntadhi, seperti dikutip Jurnal Soreang dari akun Twitter @eko_kuntadhi, Selasa 22 Juni 2021.
Cuitan rasa syukur dari Eko lantas dibanjiri komentar netizen. "Bener, temen jg ada yg terlibat dlm produksinya. dan gw dulu pernah interview di studio tmpat nusa di buat... yaaa isinya orang2 begitulah," ujar salah satu netizen.
Ada juga warganet yang membandingkan animasi Nussa dengan kartun buatan Malaysia, Upin dan Ipin.
"Film upin dan ipin aja, nggak sampe pakai baju seperti itu yg notabene, kita tahu ketatnya negri Jiran. Tapi mereka menghormati budaya leluhur, Upin Ipin is the best lah...despite of (dibanding) Nussa."
Meski begitu, ada juga beberapa netizen yang tak setuju dengan pendapat dari Eko Kuntadhi.
Baca Juga: Minta Presiden Jokowi Mundur dari Jabatannya, Rizal Ramli Sebut Buzzer dan Influencer Jadi Alasan